Selasa, 07 Juni 2016

Penjelasan IOT dan Fungsinya

  Saat ini saya aka jelaskan  mengenai apa itu IoT (Internet of Things), apa tujuan dari IoT, cara kerja IoT dan teknologi yang mengimplementasikan Internet of Things. SingkatnyaInternet of Things (IoT) adalah konsep untuk memperluas manfaat internet saat ini,  dimana benda-benda fisik dan virtual yang ada disekitar kita saat ini dapat berkomuniasi satu sama lain melalui jaringan internet.
Cara kerja IoT itu sendiri yaitu dengan memanfaatkan sebuah argumentasi pemrograman yang dimana tiap-tiap perintah argumennya itu menghasilkan sebuah interaksi antara sesama mesin yang terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia dan dalam jarak berapa pun. Internetlah yang menjadi penghubung di antara kedua interaksi mesin tersebut, sementara manusia hanya bertugas sebagai pengatur dan pengawas bekerjanya alat tersebut secara langsung.
Tantangan terbesar dalam mengkonfigurasi Internet of Things ialah menyusun jaringan komunikasinya sendiri, yang dimana jaringan tersebut sangatlah kompleks, dan memerlukan sistem keamanan yang ketat. Selain itu biaya yang mahal sering menjadi penyebab kegagalan yang berujung pada gagalnya produksi. Untuk saat ini, konsep ini menjadi trend di kalangan perusahaan besar seperti Microsoft, Intel, Oracle, dsb. 


 Sebetulnya cukup sederhana dengan cara kerja mengacu pada 3 elemen utama pada arsitektur IoT, yakni: Barang Fisik yang dilengkapi modul IoT, Perangkat Koneksi ke Internet seperti Modem dan Router Wirless Speedy seperti di rumah anda, dan Cloud Data Center tempat untuk menyimpan aplikasi beserta data base.
 Seluruh penggunaan barang yang terhubung ke internet akan menyimpan data, data tersebut terkumpul sebagai ‘big data’ yang kemudian dapat di olah untuk di analisa baik oleh pemerintah, perusahaan, maupun negara asing untuk kemudian di manfaatkan bagi kepentingan masing-masing. Disinilah peran penting pemerintah Republik Indonesia dalam menjaga ketahanan negara dari sisi sistem informasi.

Fungsi Internet of Things

Dengan prinsip tujuan utama dari IoT sebagai sarana yang memudahkan untuk pengawasan dan pengendalian barang fisik maka konsep IoT ini sangat memungkinkan untuk digunakan hampir pada seluruh kegiatan sehari-hari, mulai dari penggunaan perorangan, perkantoran, rumah sakit, pariwisat, industri, transportasi, konserverasi hewan, pertanian dan peternakan, sampai ke pemerintahan.
Dalam tujuan tersebut, IoT memiliki peran penting dalam pengendalian pemakaian listrik, sehingga pemakaian listrik dapat lebih hemat sesuai kebutuhan mulai dari tingkat pemakaian pribadi sampai ke industri. Tentunya selain untuk tujuan penghematan IoT juga dapat dipakai sebagai sarana kemajuan usaha, dengan sistem monitoring maka kebutuhan usaha dapat lebih terukur.

IoT juga sangat berguna dalam otomatisasi seluruh perangkat yang terhubung ke internet dimana konfigurasi otomatisasi tersebut dapat di sesuaikan dengan mudah tanpa harus datang ke lokasi perangkat tersebut. Baik untuk alasan keamanan untuk wilayah yang tidak mungkin dimasuki manusia, maupun untuk alasan jangkauan terhadap perangkat yang akan di kendalikan tersebut.
Referensi:
https://wirasetiawan29.wordpress.com/2014/11/27/internet-of-things/

Sekilas Mengenai IOT


Definisi awal dari  IoT
Ashton (2009) memberikan komentar bahwa Internet of Things memiliki potensi untuk mengubah dunia seperti pernah dilakukan oleh Internet, bahkan mungkin lebih baik.Ini diketahui dari pernyataannya sebagai berikut :

"Hari ini komputer dan manusia, hampir sepenuhnya tergantung pada Internet untuk segala informasi yang semua terdiri dari sekitar 50 petabyte (satu petabyte adalah 1.024 terabyte) data yang tersedia pada Internet dan pertama kali digagaskan dan diciptakan oleh manusia. Dari mulai mengetik, menekan tombol rekam, mengambil gambar digital atau memindai kode bar.
Diagram konvensional dari Internet meninggalkan router menjadi bagian terpenting dari semuanya. Masalahanya adalah orang memiliki waktu, perhatian dan akurasi terbatas. Mereka semua berarti tidak sangat baik dalam menangkap berbagai data tentang hal di dunia nyata. Dan itu adalah masalah besar.
Dari segi fisik dan begitu juga lingkungan kita. Gagasan dan informasi begitu penting, tetapi banyak lagi hal yang penting. Namun teknologi informasi saat ini sangat tergantung pada data yang berasal dari orang-orang sehingga komputer kita tahu lebih banyak tentang semua ide dari hal-hal tersebut.
Jika kita memiliki komputer yang begitu banyak tahu tentang semua hal itu. Menggunakan data yang berkumpul tanpa perlu bantuan dari kita. Kita dapat melacak dan menghitung segala sesuatu dan sangat mengurangi pemborosan, kerugian, dan biaya. Kita akan mengetahui kapan hal itu diperlukan untuk mengganti, memperbaiki atau mengingat, dan apakah mereka menjadi terbarui atau melewati yang terbaik.
Pada hakekatnya, benda Internet atau Internet of Things mengacu pada benda yang dapat di identifikasikan secara unik sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis Internet. Istilah Internet of Things awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai popular melalui  berikut publikasi analisa pasar yang terkait.
Salah satu wujud dari Intenet of Things yang ajap kali disebutkan, adalah sistem RFID (radio-frequency identification) yang menjadi komponen dipersyaratkan. Andaikan semua benda, mahluk maupun insan dalam kehidupan sehari-hari dapat diidentifikasi secara elektronik, maka mereka bisa dikelola dan diinventarisasi oleh komputer.
Kecuali  dengan RFID (radio-frequency identification), sebagai tagging dapat juga digunakan teknologi seperti near field communication, barcode, kode QR dan watermarking digital. Dengan demikian misalnya, bisnis mungkin tidak lagi kehabisan stok atau menghasilkan produk-produk limbah, dimana pihak yang terlibat akan tahu lebih dini produk mana saja yang dibutuhkan dan dikonsumsi. Disisi lain, kemungkinan atas penyalahgunaan terhadap informasi yang terhimpun juga tidak boleh diremehkan.
Berdasarkan penelitian  dari ABI Research, pada tahun 2020 diperkirakan akan terdapat lebih dari 30 miliar perangkat yang terhubung secara nirkabel melaui Internet of Things (atau Internet of Everything).
Referensi:
http://gudanglinux.com/glossary/internet-of-things/


Senin, 06 Juni 2016

IOT(Internet Of Things)


 IOT   merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif.

 IOT juga mampu menghubungkan semua benda-benda termasuk benda hidup dan benda mati melalui internet. Dengan adanya internet ini sangat membantu dan mempermudah pekerjaan kita sehari-hari baik dalam proses belajar dan juga para pekerja di kantor dan semua orang yang ingin mengetahui informasi suadah sangat membantu sekali dengan adanya internet.
Pada bulan Januari tahun 1999 Bill Joy, pendiri Sun Microsystems, menjelaskan komunikasi device-device sebagai salah satu web yang dia impikan pada presentasinya dalam forum ekonomi dunia. Pada tahun ini juga disebutkan istilah Internet of Things untuk pertama kalinya Kevin Ashton ketika bekerja di P&G.

Seberapa pentingkah IOT?
IOT menghubungkan tempat-tempat baru - seperti lantai manufaktur, grid energi, fasilitas kesehatan, dan sistem-transportasi Internet. Ketika sebuah benda dapat mewakili dirinya sendiri secara digital, dapat dikontrol dari mana saja. Konektivitas ini berarti lebih banyak data, yang dikumpulkan dari lebih banyak  lagi tempat, dengan lebih banyak cara untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan keselamatan dan keamanan.
 Tahukah sobat apa saja manfaat yang sering kita dapatkan saat mengakses internet. Berikut beberapa  manfaat dari penggunaan internet :
1. Menambah Wawasan dan Pengetahuan
Dengan adanya internet, kita jadi lebih tahu  apa saja mengenai berbagai wawasan dan pengetahuan dari berbagai bidang dari seluruh dunia.
Terutama buat  para pelajar, internet sangat mempermudah  kita dalam mencari informasi yang berkaitan dengan pelajaran kita .
2. Komunikasi Menjadi Lebih Cepat
Perkembangan internet yang semakin menjadi-jadi membuat komunikasi antar individu menjadi sangat mudah dan cepat. Kita juga dapat berkomunikasi dengan orang luar negri sekalipun dengan biaya yang relatif murah.
Selain itu, sudah banyak jejaring sosial seperti Facebook yang digunakan pengguna internet untuk berkenalan dan menemukan teman baru di sana.
3. Mudahnya Belanja di Internet
Dengan meledaknya penggunaan internet, semakin banyak orang yang tertarik melakukan belanja online. Saat ini, banyak orang yang lebih suka belanja online karena sangat mudah dan efisien.
4. Internet sebagai Wahana Hiburan
Internet juga berperan sebagai “Penghibur” bagi anda yang sedang gelisah atau galau memikirkan sesuatu. Anda bisa menghibur diri dengan mengakses jejaring sosial, mendengarkan musik, streaming video atau main game.
5. Memudahkan Mencari Lowongan Pekerjaan
Selain mudahnya mencari informasi di internet, anda juga dapat mencari lowongan pekerjaan di internet dengan mudah. Internet telah menjadi wadah tersendiri bagi anda untuk mendapatkan pekerjaan dengan mudah melalui situs-situs yang menyediakan informasi lowongan pekerjaan. Langkah awal menuju IoT adalah mengkonversi jaringan pada protokol proprietary ke jaringan berbasis IP. Bagi perusahaan, membutuhkan kemitraan antara operational technology (OT) dan IT untuk menangani keamanan, kinerja, dan interoperabilitas. Cisco merupakan salah satu vendor terbesar yang memiliki sejarah panjang kemitraan dengan beberapa pelanggan untuk mencapai tujuan bisnis.
Referensi:
http://www.rianlab.com/2014/09/mengenal-lebih-dekat-konsep-iot.html