Definisi awal dari IoT
Ashton (2009) memberikan komentar bahwa Internet of Things memiliki potensi untuk mengubah dunia seperti pernah dilakukan oleh Internet, bahkan mungkin lebih baik.Ini diketahui dari pernyataannya sebagai berikut :
"Hari ini komputer dan manusia, hampir sepenuhnya tergantung pada Internet untuk segala informasi yang semua terdiri dari sekitar 50 petabyte (satu petabyte adalah 1.024 terabyte) data yang tersedia pada Internet dan pertama kali digagaskan dan diciptakan oleh manusia. Dari mulai mengetik, menekan tombol rekam, mengambil gambar digital atau memindai kode bar.
Ashton (2009) memberikan komentar bahwa Internet of Things memiliki potensi untuk mengubah dunia seperti pernah dilakukan oleh Internet, bahkan mungkin lebih baik.Ini diketahui dari pernyataannya sebagai berikut :
"Hari ini komputer dan manusia, hampir sepenuhnya tergantung pada Internet untuk segala informasi yang semua terdiri dari sekitar 50 petabyte (satu petabyte adalah 1.024 terabyte) data yang tersedia pada Internet dan pertama kali digagaskan dan diciptakan oleh manusia. Dari mulai mengetik, menekan tombol rekam, mengambil gambar digital atau memindai kode bar.
Diagram konvensional dari Internet meninggalkan router menjadi
bagian terpenting dari semuanya. Masalahanya adalah orang memiliki waktu,
perhatian dan akurasi terbatas. Mereka semua berarti tidak sangat baik dalam
menangkap berbagai data tentang hal di dunia nyata. Dan itu adalah masalah
besar.
Dari segi fisik dan begitu juga lingkungan kita. Gagasan dan
informasi begitu penting, tetapi banyak lagi hal yang penting. Namun teknologi
informasi saat ini sangat tergantung pada data yang berasal dari orang-orang
sehingga komputer kita tahu lebih banyak tentang semua ide dari hal-hal
tersebut.
Jika kita memiliki komputer yang begitu banyak tahu tentang
semua hal itu. Menggunakan data yang berkumpul tanpa perlu bantuan dari kita.
Kita dapat melacak dan menghitung segala sesuatu dan sangat mengurangi pemborosan,
kerugian, dan biaya. Kita akan mengetahui kapan hal itu diperlukan untuk
mengganti, memperbaiki atau mengingat, dan apakah mereka menjadi terbarui atau
melewati yang terbaik.
Pada hakekatnya, benda Internet atau Internet of Things mengacu pada benda yang dapat
di identifikasikan secara unik sebagai representasi virtual dalam struktur
berbasis Internet. Istilah Internet of Things awalnya
disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai popular melalui berikut publikasi analisa pasar yang terkait.
Salah satu wujud dari Intenet of Things yang
ajap kali disebutkan, adalah sistem RFID (radio-frequency identification) yang menjadi komponen dipersyaratkan.
Andaikan semua benda, mahluk maupun insan dalam kehidupan sehari-hari dapat
diidentifikasi secara elektronik, maka mereka bisa dikelola dan diinventarisasi
oleh komputer.
Kecuali dengan RFID (radio-frequency identification), sebagai tagging dapat
juga digunakan teknologi seperti near field communication,
barcode, kode QR dan watermarking digital. Dengan
demikian misalnya, bisnis mungkin tidak lagi kehabisan stok atau menghasilkan
produk-produk limbah, dimana pihak yang terlibat akan tahu lebih
dini produk mana saja yang dibutuhkan dan dikonsumsi. Disisi lain,
kemungkinan atas penyalahgunaan terhadap
informasi yang terhimpun juga tidak
boleh diremehkan.
Berdasarkan penelitian dari ABI Research, pada tahun 2020 diperkirakan akan terdapat lebih dari
30 miliar perangkat yang terhubung secara nirkabel melaui Internet of Things
(atau Internet of Everything).
Referensi:
http://gudanglinux.com/glossary/internet-of-things/
http://gudanglinux.com/glossary/internet-of-things/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar