Saat ini saya aka jelaskan mengenai apa itu IoT (Internet of Things), apa tujuan dari IoT, cara kerja IoT dan
teknologi yang mengimplementasikan Internet of Things. SingkatnyaInternet of Things (IoT) adalah
konsep untuk memperluas manfaat internet saat ini, dimana benda-benda
fisik dan virtual yang ada disekitar kita saat ini dapat berkomuniasi satu sama
lain melalui jaringan internet.
Cara
kerja IoT itu sendiri yaitu
dengan memanfaatkan sebuah argumentasi pemrograman yang dimana tiap-tiap
perintah argumennya itu menghasilkan sebuah interaksi antara sesama mesin yang
terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia dan dalam jarak berapa pun.
Internetlah yang menjadi penghubung di antara kedua interaksi mesin tersebut,
sementara manusia hanya bertugas sebagai pengatur dan pengawas bekerjanya alat
tersebut secara langsung.
Tantangan
terbesar dalam mengkonfigurasi Internet
of Things ialah menyusun jaringan komunikasinya sendiri, yang
dimana jaringan tersebut sangatlah kompleks, dan memerlukan sistem keamanan
yang ketat. Selain itu biaya yang mahal sering menjadi penyebab kegagalan yang
berujung pada gagalnya produksi. Untuk saat ini, konsep ini menjadi trend di
kalangan perusahaan besar seperti Microsoft, Intel, Oracle, dsb.
Sebetulnya
cukup sederhana dengan cara kerja mengacu pada 3 elemen utama pada arsitektur
IoT, yakni: Barang Fisik yang dilengkapi modul IoT, Perangkat Koneksi ke
Internet seperti Modem dan Router Wirless Speedy seperti di rumah anda, dan
Cloud Data Center tempat untuk menyimpan aplikasi beserta data base.
Seluruh
penggunaan barang yang terhubung ke internet akan menyimpan data, data tersebut
terkumpul sebagai ‘big data’ yang kemudian dapat di olah untuk di analisa baik
oleh pemerintah, perusahaan, maupun negara asing untuk kemudian di manfaatkan
bagi kepentingan masing-masing. Disinilah peran penting pemerintah Republik
Indonesia dalam menjaga ketahanan negara dari sisi sistem informasi.
Fungsi Internet of Things
Dengan prinsip
tujuan utama dari IoT sebagai sarana yang memudahkan untuk pengawasan dan
pengendalian barang fisik maka konsep IoT ini sangat memungkinkan untuk
digunakan hampir pada seluruh kegiatan sehari-hari, mulai dari penggunaan
perorangan, perkantoran, rumah sakit, pariwisat, industri, transportasi,
konserverasi hewan, pertanian dan peternakan, sampai ke pemerintahan.
Dalam tujuan
tersebut, IoT memiliki peran penting dalam pengendalian pemakaian listrik,
sehingga pemakaian listrik dapat lebih hemat sesuai kebutuhan mulai dari
tingkat pemakaian pribadi sampai ke industri. Tentunya selain untuk tujuan
penghematan IoT juga dapat dipakai sebagai sarana kemajuan usaha, dengan sistem
monitoring maka kebutuhan usaha dapat lebih terukur.
IoT juga
sangat berguna dalam otomatisasi seluruh perangkat yang terhubung ke internet
dimana konfigurasi otomatisasi tersebut dapat di sesuaikan dengan mudah tanpa
harus datang ke lokasi perangkat tersebut. Baik untuk alasan keamanan untuk
wilayah yang tidak mungkin dimasuki manusia, maupun untuk alasan jangkauan
terhadap perangkat yang akan di kendalikan tersebut.
Referensi:
https://wirasetiawan29.wordpress.com/2014/11/27/internet-of-things/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar